Pada Rabu, 18 Mei 2022 pukul 09.00 WIB – selesai di Gedung Serbaguna Kalurahan Kranggan dilaksanakan rembuk stunting. Rembug stunting merupakan acara yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Hal ini dilakukan karena pengentasan stunting merupakan salah satu prioritas program saat ini. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kapanewon Galur, Lurah, Carik, Kamituwo Kranggan, Pengurus TPPS, Perwakilan PKK, KPM, Perwakilan Kader Posyandu, Perwakilan Tendik PAUD, Perwakilan Kader BKB, Puskesmas Galur II terdiri dari Promkes, Bidan Desa, Nutrisionis, dan Kesling, Pendamping Desa, BPK, Penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarga.
Sambutan dari Lurah Kranggan yaitu ucapan terima kasih dan selamat datang kepada peserta rembuk stunting. Sambutan dari Ibu Sri Wiwik Minarni dari Kapanewon Galur menyatakan bahwa tahun 2030 target nasional adalah Indonesia bebas stunting. Acara dilanjutkan dengan informasi dari Puskesmas bahwa angka stunting Kranggan saat ini ada 6 balita.
Pendamping Desa yang diwakili oleh Bapak Asti Widakdo menjelaskan terkait prioritas desa dalam program stunting. Prioritas tersebut adalah memastikan tujuh paket layanan pencegahan stunting tersedia dan terjadinya konvergensi layanan di Desa :
- Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
- Konseling gizi terpadu
- Sarana air bersih dan sanitasi
- Perlindungan/jaminan social dan kesehatan
- PAUD dan kelas pengasuhan
- Pemeriksaan kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS)
- Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri
Prioritas lainnya adalah memastikan kelompok prioritas yaitu ibu hamil dan bayi umur 0-2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan), remaja putri dan PUS dapat mengakses 7 layanan dasar.
Acara berikutnya adalah musyawarah konvergensi stunting dipimpin oleh KPM, Ibu Sumarsih. Acara dilanjutkan dengan musyawarah penunjukan delegasi pada forum perencanaan Kalurahan berikutnya. Delegasi yang terpilih adalah Ibu Siti Fatimah dari unsur perwakilan perempuan BPK. Acara ditutup dengan materi dari Ketua BPK Kranggan, Bapak Rismanto.