Pada Jumat, 29 Juli 2022 pukul 09.00 – selesai di Gedung Serbaguna Kalurahan Kranggan dilaksanakan Rapat Masa Tanam (MT) ke-1. Acara ini dihadiri oleh BPP Galur, Pamong Kalurahan Kranggan, BPK Kranggan, P3A Kranggan dan perwakilan Cipta Boga se-Kalurahan Kranggan.
Sambutan dari Lurah Kranggan yaitu mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dalam Rapat Masa Tanam ke-1. Harapannya semoga dalam MT 1 ini petani dapat menanam padi secara tepat waktu sehingga tidak terjadi kemunduran pada MT 2.
Sambutan sekaligus inti dari Bapak Isman, A.Md selaku Koordinator BPP Galur. Bahwa Indonesia sudah 36 tahun terbebas dari penyakit PMK. Penularan PMK dapat melewati kendaraan yang digunakan untuk membawa hewan tersebut. Penularan PMK berjarak 10 Km dari lokasi hewan yang terkena penyakit tersebut. Di Kapanewon Galur, dari 7 Kalurahan hanya Karangsewu yang berzona hijau PMK, sisanya kuning dan merah.
Pola tanam berdasarkan Perbup yaitu MT 1 padi, MT 2 padi, dan MT 3 Palawija. Air mengalir pada 1 Agustus 2022. Pemilihan benih yang bervarietas tahan wereng. Pupuk yang disubsidi saat ini hanya Urea dan Phonska. Disarankan untuk menggunakan pupuk hijau/daun-daunan untuk menyuburkan tanah kembali. Tebar diperkirakan tanggal 15-20 Agustus 2022. Gerdal agar diadakan tempat persemaian dengan obat agensi hayati untuk mengendalikan hama. Gulma berupa beayeman yang banyak berkembang biak agar diantisipasi sedini mungkin dengan disiangi.
Tambahan dari Bapak Samidi selaku Ketua P3A yaitu agar pertemuan MT dilaksanakan seawal mungkin untuk persiapan pembersihan saluran dan lain sebagainya. Biaya pentraktor yaitu Rp 2.500,- per ru, jika 100 ru membayar Rp 250.000,-
Acara ditutup pukul 11.00 WIB dengan doa bersama.
.jpeg)
