Pada Senin, 08 Mei 2023 pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dilaksanakan rapat masa tanam ketiga di Gedung Serbaguna Kalurahan Kranggan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Galur, BPP Galur, Pamong Kalurahan Kranggan, dan perwakilan petani.
Lurah Kranggan, Bapak Sukriyanta mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan memohon maaf apabila dalam menanggapi kehadiran Bapak/Ibu terdapat banyak kekurangan. Beliau mengharapkan kelompok tani agar berhati-hati dalam menyewakan sawahnya jangan sampai terlalu murah. Beliau berharap hasil tanam kedelai nanti hasilnya bagus. Beliau juga menginformasikan bahwa BBGRM tahun 2023 ini dipusatkan di Kalurahan Kranggan pada 15 Mei 2023.
Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Galur, Ibu Wiwik Sri Minarni, S.P., M.P menyatakan bahwa dalam rangka BBGRM pada 15 Mei nanti juga akan dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan kedelai, bantuan dari Bumdesma berupa jambanisasi, dan penyerahan hadiah PBB kepada Dukuh Kranggan Tengah.
Koordinator BPP Galur, Bapak Isman, A.Md sangat bersyukur dengan jerih payah petani dan semuanya hasil panen MT II cukup memuaskan dan kali ini akan memasuki MT III yaitu penananam Palawija. Aliran irigasi akan dihentikan mulai 10 Mei 2023 dan berharap agar petani segera memanen padinya dan menanam bantuan kedelai yang telah diberikan. Beliau menginformasikan bahwa pada MT III ini, Kelompok Tani Kalurahan Kranggan yang mendapatkan bantuan kedelai sebanyak 7 kelompok tani yaitu seluas 10 Hektar dengan bantuan hanya untuk 5 Hektar, sehingga beliau memohon untuk bantuan kedelai dapat dibagi seadil-adilnya. Kelompok Tani yang mendapat bantuan kedelai adalah CB 1 dan CB 3. Sebetulnya semua kelompok tani sudah diajukan untuk mendapat bantuan namun CB I dan CB 3 tidak masuk Polegon. Jenis bantuan kedelai yang diperoleh adalah jenis kedelai Grobogan, dengan asumsi untuk 1 hektar sebesar 50 kg. Bantuan pupuk dan pestisida akan didrop hari Kamis. Pada BBGRM 15 Mei nanti, BPP akan menyerahkan bantuan berupa bibit kedelai secara simbolis yang diwakili dari CB 6 Kranggan, pompa air yang diterima kelompok tani Ngudi Makmur, pemotong rumput dari Prembulan. Selanjutnya beliau berharap agar hasil panen padi dan kedelai agar diubin dan dilaporkan ke BPP Galur.
Bu Yayun dari BPP Galur menyebutkan pembagian bantuan kedelai bagi kelompok tani di Kalurahan Kranggan. Saprodi, PHC Pupuk hayati cair akan di drop di Hari Kamis, ketua kelompok diminta menyiapkan KTP, penerima bantuan dicatat nama, alamat, luas lahan, dan NIKnya. Bungkus kemasan juga diminta untuk disimpan. Musim seperti ini harap waspada karena curah hujan pada bulan-bulan ini masih ada. Untuk mengantisipasi hama lalat bibit dapat dilakukan dengan memakai batang padi atau damen untuk menutupi kedelai.
Ketua P3A Kalurahan Kranggan, Bapak Samidi menyampaikan bahwa bantuan kedelai hasil tanamnya baik, namun karena kurangnya informasi, ada petani yang hendak mengambil bantuan di kelompok tani namun kedelainya sudah habis. Hasil rapat P3A untuk penghentian aliran irigasi yaitu wilayah Sepaten ke barat mulai 01 Mei 2023, wilayah Sepaten ke selatan mulai 10 Mei 2023. Beliau berharap terdapat pendampingan dari Pemerintah Kapanewon Galur untuk renovasi buk jembatan Kulon Pundung yang sudah bangunan lama kurang tinggi sehingga menyebabkan banjir dan juga sawah yang lama tidak bisa ditanami karena banjir yang disebabkan tidak lancarnya drainase atau tidak ada pembuangan air.
Bapak Ngaidi menginformasikan bahwa saluran irigasi Kali Buntung ke selatan kanan kiri sering banjir karena depo pasir yang menyebabkan saluran tersumbat,
Bapak Tumijo melaporkan bahwa gejlik Kali Buntung sering dibuka padahal sudah waktunya untuk menanam kedelai. Tanggapannya adalah semua harus saling mengingatkan dan aktif melaporkan apabila ada hal-hal yang sekiranya perlu segera ditangani agar semua dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
