Pada Rabu, 21 Juni 2023 pukul 13.00 hingga 17.00 WIB di Gedung Serbaguna Kalurahan Kranggan dilaksanakan Musyawarah Kalurahan Penyusunan RKPKal 2024. Musyawarah Kalurahan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPKal 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Galur, Koordinator BPP Galur, Bidan Puskesmas Galur 2, PKB Kapanewon Galur, Lurah beserta Pamong Kalurahan, Ketua BPK beserta anggotanya, Ketua LKK Kranggan, dan tokoh masyarakat selaku perwakilan dari masing-masing Padukuhan.
Wakil Ketua BPK, Bapak Supardi membacakan SK BPK Kranggan tentang Pembentukan Panitia Muskal Penyusunan RKP Kalurahan Tahun 2024.
Sambutan dari Lurah Kranggan, Bapak Sukriyanta, beliau mempersilahkan untuk memusyawarahkan dan membahas hasil musduk yang kemarin telah dilaksanakan pada 22-24 Mei 2023. Beliau juga menjelaskan bahwa Bumkal Kranggan saat ini memiliki restoran yang sedang berkembang dan rencana pengembangan berikutnya. Diharapkan dalam hal ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Kalurahan.
Musyawarah Kalurahan dipimpin oleh Ketua BPK, Bapak Rismanto. Beliau mengapresiasi pembangunan di tahun 2022 yang berjalan lancar dan sesuai koridor yang berlaku. Beliau menyatakan muskal memang acara rutin namun bukanlah seremonial belaka. Hasil muskal kali ini akan digunakan untuk tahun 2024. Pembahasan muskal kali ini berasal dari usulan musduk beberapa waktu yang lalu. Harapannya, usulan-usulan ini dapat terealisasi. Tahun-tahun yang lalu dana dari Kalurahan banyak terserap untuk penanganan covid-19 sehingga dapat dimaklumi jika beberapa kegiatan belum dapat terlaksana.
Membahas satu persatu usulan dari Padukuhan, dimana usulan dari setiap Padukuhan masing-masing sekitar 40 usulan. Setelah membacakan dan membahas satu persatu usulan tersebut, Bapak Rismanto menawarkan kepada tokoh masyarakat perwakilan Padukuhan yang hadir jika ada yang dirubah ataupun ditambah.
Penambahan keterangan usulan hanya dari Padukuhan Kranggan Kidul terkait lokasi kegiatan yang diusulkan. Selain itu tambahan dari Bapak Samidi selaku tokoh masyarakat Kranggan Kidul sekaligus Ketua P3A Banaran yaitu saluran irigasi tersier Kidul Kilung perlu perbaikan lantainisasi dan juga perlu adanya lantainisasi saluran irigasi kanan kiri Wilkel. Beliau juga berharap warga Padukuhan lain juga mengusulkan terkait pertanian sesuai lokasi yang dimiliki di agenda Padukuhan masing-masing walaupun bukan ranah Cipta Boga setempat. Contohnya warga Padukuhan Kujon Kidul memiliki sawah di Kulon Nampan yang merupakan ranah Cipta Boga VI di Klotakan, namun permasalahan terkait sawah Kulon Nampan tersebut juga dapat diusulkan di Kujon Kidul.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembentukan Tim Verifikasi yang akan bertugas untuk memverifikasi rencana kegiatan dan rencana anggaran biaya dalam rancangan RKPKal 2024. Hasil verifikasi nantinya dituangkan dalam Pemeriksaan Dokumen Gambar Rencana Prasarana dan Rencana Anggaran Biaya.
Informasi dari Koordinator BPP Galur bahwa terkait bantuan benih seperti kedelai tidak bisa sebanyak luasan yang berada di wilayah Kalurahan Kranggan walaupun sudah diajukan karena terdapat beberapa ketentuan tertentu.
Informasi dari Ibu Wiwik Sri Minarni, S.P., M.P beliau memohonkan izin Bapak Panewu Galur karena terdapat agenda bersamaan. Pada hari ini muskal sudah selesai dan sudah disepakati tamu undangan. Tim verifikasi juga sudah terbentuk, nantinya akan memverifikasi RAB yang disusun tim RKP sehingga usulan kegiatan tidak hanya berbentuk daftar kegiatan saja namun juga terdapat kebutuhan anggarannya untuk kegiatan tersebut. RKP ini merupakan penjabaran dari RPJM. Penyusunan RKP mulai bulan Juli dan akan ditetapkan maksimal bulan September. Terkait dengan Musduk dan Muskal, Kranggan sudah sesuai jadwal.
Lain-lain diisi oleh Bapak Djemadi, BA selaku tokoh masyarakat dari Klotakan. Beliau menyatakan bahwa saat ini sektor pertanian baru pertanian pangan yang dibahas yaitu terkait irigasi dan lain-lain, padahal kondisi saat ini warga Kranggan tidak memiliki sawah yang begitu luas. Di sisi lain, warga Kranggan memiliki pekarangan yang dapat dikembangkan dengan ditanami tanaman holtikultura, kelapa, buah-buahan dan lain sebagainya. Harapannya, terkait tanaman pekarangan ini juga mendapat perhatian lebih sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat Kalurahan Kranggan.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh Bapak Rismanto selaku Ketua BPK, Bapak Sukriyanta selaku Lurah Kranggan, dan dari tokoh masyarakat diwakili oleh Bapak Zaudan Isnaini.
.jpeg)
