Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 2019 di Kecamatan Galur kembali digelar pasca Idulfitri. Resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo di Desa Tirtorahayu Kulon Progo. Selasa (18/6/2019). Acara pembukaan diawali dengan meninjau kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkompinda, Tim PKK, Kepala OPD, Muspika, Pemdes serta masyarakat Galur. Dilaksanakan selama satu bulan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kulon Progo dengan tema yang diangkat adalah “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Optimalkan Lembaga Kemasyarakatan Mitra Pemerintah Desa/Kelurahan”.
Camat Galur Latnyana, S.Ag. M.M. MAP menuturkan rangkaian kegiatan BBGRM XVI dan HKG PKK Ke-47 2019 di Kecamatan Galur ada 13 titik lokasi serta pemberian bantuan dan modal usaha.
“Titik pertama dimulai dari Balai Desa Tirtorahayu untuk pembukaan, dilanjutkan kunjungan kerja Wakil Bupati Kulon Progo dengan meninjau sejumlah UMKM di Desa Tirtorahayu,” jelasnya.
Latnyana menambahkan 13 titik tersebut diantaranya Desa Tirtorahayu ada empat titik lokasi UMKM yakni Usaha wader goreng, Peninjauan Kelompok Ternak Sapi Sri Rahayu, usaha telur asap dan usaha batik Djoeragan. Desa Karangsewu ada satu titik yakni peletakan batu pertama pembangunan talud.
Desa Pandowan ada empat titik yakni peninjauan pembagunan corblok jalan dan budidaya anggrek. Untuk Desa Kranggan ada dua titik yakni budidaya lele dan peresmian aspal jalan, Desa Brosot ada satu titik peninjauan cor blok jalan dan terakhir Desa Nomporejo ada satu titik peresmian gapura kampung Keluarga Berencana (KB).
Sementara itu Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H.Sutedjo mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong.
“Momentum ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menggelorakan semangat gotong royong. Semangat ini tidak hanya tumbuh hanya pada Bulan Bhakti saja namun harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sutedjo lebih lanjut mengungkapkan Bulan Bhakti gotong royong ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan serta peningkatan peran aktif masyarakat agar lestari, berdaya guna, dan menumbuhkembangkan swadaya dalam pembangunan.
Rangkaian acara diakhiri dengan penutupan BBGRM dan HKG PKK Ke-47 Kecamatan Galur di Balai Desa Nomporejo sekaligus Wakil Bupati mengabsen sejumlah OPD yang ikut kunjungan kerja.. (MC KULON PROGO/Hari).