Pada Selasa, 26 Februari 2022 pukul 09.30 – 11.30 WIB di Pendopo Kalurahan Kranggan dilaksanakan Rapat Masa Tanam III. Acara ini merupakan rapat rutin yang dilaksanakan menjelang masa tanam guna melakukan koordinasi terkait tanggal tanam, perairan dan sebagainya sehingga waktu tanam dapat diseragamkan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kapanewon Galur, BPP Galur, Ketua P3A, Tim yang mensosialisasikan demplot jagung, Pamong Kalurahan Kranggan, Ketua Gapoktan se-Kalurahan Kranggan dan perwakilan petani.
Sambutan dari Lurah Kranggan yaitu ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Harapannya adalah dalam MT III ini, petani dalam menanam palawija dapat tepat waktu dan tidak terjadi kemunduran.
Sambutan Wakil dari Kapanewon Galur yaitu bahwa masa tanam di Kabupaten Kulon Progo sudah diatur dalam Peraturan Bupati yaitu MT I padi, MT II Padi, dan MT III Palawija. Harapannya dalam MT III ini dapat menghasilkan panenan yang baik.
Inti acara dari Bapak Isman, A.Md selaku Koordinator BPP Galur. Beliau menyampaikan informasi bahwa untuk MT III ini Kelompok Tani Cipta Boga Kalurahan Kranggan mendapatkan bantuan kedelai dan obat-obatan dan MPK Pupuk Cair yaitu CB 2, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Kelompok Tani CB 1 dan 3 tidak mendapat bantuan karena hasil dari foto citra satelit dengan open kamera hasilnya tidak muncul/polygon. Jenis bantuan kedelai yang dibantukan yaitu kedelai Grobogan. Sistem tanam dengan dibuat lubang atau diponjong 1 lubang berisi 3 biji. Dibuatkan got keliling untuk mengantisipasi adanya banjir akibat hujan kiriman. Permasalahan terhadap penanaman kedelai adalah selama ini ketika masa tanam harga kedelai mahal sedangkan waktunya panen harganya murah. Pembagian bantuan kedelai per 1 ha adalah 50 kg. Sedangkan bantuan pestisida yaitu pestisida vinus 1 ha/2 liter, pupuk cair 1 ha/3 liter, dan pupuk NPK 1 ha/45 kg. Iuran pembagian bantuan kedelai dan obat-obatan/pupuk diserahkan kepada kelompok tani.
Inti acara dari Ibu Yayun selaku PUPT BPP Galur. Kelompok tani harus membuatkan tanda terima penerima bantuan tersebut. Budi daya kedelai dengan masa tanam 20 – 30 hari harus disiangi. Jenis hama yaitu daun kuning : dengan dolomit, abu yang sudah lama. Hama karat daut, lalat bibit : dengan Mulsa Jerami. Hama penggerek bolong : dengan Pes Vinus. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai lebih baik disebari tanah yang sering ditanami kedelai.
Bapak Samidi selaku Ketua P3A menyampaikan bahwa penutupan air dari DI Sapon tanggal 10 Mei 2022. Sedangkan Sepaten ke arah barat 01 Mei 2022, dan Sepaten ke arah selatan 10 Mei 2022. Beliau juga menyampaikan bahwa iuran yang dikumpulkan juga digunakan untuk melakukan pembersihan saluran sehingga aliran air ke sawah dapat berjalan lancer.
Lain-lain diisi dengan sosialisasi penanaman benih jagung dari CV. Sygenta. Acara berjalan dengan lancar dan tertib.