Pengukuhan Pamong Kalurahan Kranggan

Pada Jumat, 31 Januari 2020 di Gedung Serbaguna Balai Kalurahan Kranggan dilaksanakan Pengukuhan Pamong Kalurahan Kranggan. Pengukuhan ini dilaksanakan mengingat adanya perubahan nomenklatur bagi jabatan di Kalurahan. Penyebutan Desa saat ini diganti menjadi Kalurahan, begitu pula Kecamatan menjadi Kapanewon.

Pelaksanaan pengukuhan Pamong Kalurahan Kranggan berlangsung tertib dan khidmat. Sebanyak 16 pamong dikukuhkan oleh Lurah setelah sebelumnya pada Senin, 27 Januari 2020 Kepala Desa dikukuhkan menjadi Lurah di Kepatihan. Perubahan nomenklatur tersebut adalah sebagai berikut.

1. Dwi Susiatiningsih (Sekretaris Desa menjadi Carik)
2. Aditya Widiastuti, S.Pd (Kepala Urusan Umum Aparatur Desa dan Aset menjadi Panata Laksana sarta Pangripta)
3. Nur Riyati Zanah, S.Si (Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan menjadi Danarta)
4. Siska Eli Nugrah Eni, A.Md (Kepala Seksi Pemerintahan menjadi Jagabaya)
5. Sukriyanta (Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan menjadi Ulu-ulu)
6. Muh Lukman (Kepala Seksi Kemasyarakatan menjadi Kamituwa)
7. Sri Ismiyati (Dukuh Pedukuhan Kujon Kidul menjadi Dukuh Padukuhan Kujon Kidul)
8. Hapsak Haryanto (Dukuh Pedukuhan Dukuh Kilung menjadi Dukuh Padukuhan Dukuh Kilung)
9. Elis Rahayu, A.Md (Dukuh Pedukuhan Sepaten menjadi Dukuh Padukuhan Sepaten)
10. Mulato Suwasono Meidi (Dukuh Pedukuhan Nepi menjadi Dukuh Padukuhan Nepi)
11. Kasiran (Dukuh Pedukuhan Kujon Lor menjadi Dukuh Padukuhan Kujon Lor)
12. Sidiq Santosa (Dukuh Pedukuhan Klotakan menjadi Dukuh Padukuhan Klotakan)
13. Ngaidi (Dukuh Pedukuhan Kranggan Tengah menjadi Dukuh Padukuhan Kranggan Tengah)
14. Akhir Prastowo, A.Md (Dukuh Pedukuhan Kranggan Kidul menjadi Dukuh Padukuhan Kranggan Kidul)
15. Rio Puguh Sasongko (Dukuh Pedukuhan Kranggan Kulon menjadi Dukuh Padukuhan Kranggan Kulon)

Ibu Lilih Kurniati, S.IP dari Kapanewon Galur menyebutkan bahwa perubahan nomenklatur tersebut juga terjadi di Kapanewon dan Kabupaten. Seperti beliau yang tadinya disebut Kepala Seksi Pemerintahan menjadi Jawatan Praja. Bu Lilih juga berpesan bahwa tanggung jawab selaku Pamong Kalurahan sekarang menjadi lebih berat. Dukuh pun sekarang masuk kantor lima hari kerja untuk membantu urusan di Balai Kalurahan agar pelayanan pada masyarakat lebih maksimal.